Coretanpenanews.com Jepara – Relawan Gerak Cepat Tanpa Sambat (GCTS) setelah difasilitasi Rumah Singgah untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kali ini Camat Batealit memberikan sertifikat legalitas Relawan GCTS pada Selasa, (11/7/2023) lalu
Hadir dalam kesempatan tersebut dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Camat Batealit diwakili mbak Wati selaku staf kasi sosial ,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Batealit, koordinator relawan kecamatan Batealit dan Ketua GCTS beserta anggotanya wilayah batealit dan wilayah desa tanjung Rabu (12/7/2023).
Sebelum penyerahan sertifikat legalitas untuk relawan GCTS, Budi dari Dinsospermades menyampaikan arahan untuk relawan yang saat itu hadir.
Setelah pengarahan dari Kabid Dinsospermades, sertifikat legalitas relawan GCTS diserahkan Atik Yuliana dari TKSK Kecamatan Batealit.
Mustakim, S E., MSi., Camat Batealit saat dikonfirmasi ditempat terpisah mengatakan, “Kami akan siap membantu Relawan GCTS selagi bisa, kami mendorong menjadi relawan yang berbadan hukum, supaya leluasa ketika melakukan sinergitas dengan instansi terkait,” ujarnya
Muhammad Akib (obenk) selaku Ketua Relawan GCTS disaat menerima sertifikat legalitas mengungkapkan, “Terimakasih saya sampaikan kepada Bapak Mustakim selaku Camat beserta stafnya yang sudah mensupport kami, tidak lupa saya sampaikan juga terima kasih kepada pak Budi selaku kabid Rehabilitasi perlindungan jaminan sosial Dinsospermades yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan serta bimbingan kepada kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Program kerja GCTS kedepannya meliputi bantuan baju pantas pakai bekerja sama dengan donatur. Pelayanan kesehatan (Home care) bekerja sama dengan Puskesmas. Sasarannya adalah keluarga sangat miskin dan warga miskin yg tdk bisa menjangkau pelayanan kesehatan” imbuhnya.
“Tak hanya itu, rencana kerja diluar kedaruratan GCTS meliputi bedah rumah, Orang Tua Asuh bagi anak dari keluarga miskin terutama yatim dan pendampingan orang sakit (menunggu pasien) bagi pasien yang tidak punya keluarga,” kata Muhammad Akib (obeng).
“Semoga anggota GCTS senantiasa diberikan kesehatan dan rejeki sehingga kami bisa menjalankan tugas kemanusiaan dengan baik,.semakin solid dan kompak,” pungkasnya.