Coretan Pena News.Com Jepara – Reses pertama tahun 2022 Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Jepara dari PDI Perjuangan Junarso di gelar di cafe Gebyok Watu Aji Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Jumat 14 Januari 2022.
Acara reses yang dihadiri oleh kelompok tani Gapoktan, Poktan, Petinggi Watu Aji, Petinggi Donorojo, dan masyarakat sekitar terlihat sangat rame dan meriah dengan adanya pemberian bantuan pupuk organik, dan bibit kepada warga .
Dengan dibukanya acara, Junarso mengajak kepada peserta reses untuk menyampaikan keluhannya, dalam sambutannya Junarso menyampaikan “Reses pertama tahun 2022 ini saya pingin mengetahui keluhan-keluhan dari warga Watu Aji terutama para petani yang selama ini banyak keluhan mengenai pertanian, baik pengairan, kelangkaan pupuk atau masalah lainnya, nanti kita diskusikan, saya cari solusinya agar aspirasi ini bisa terealisasi, Pokoknya para petani jangan sungkan utk menyampaikan keluhan-keluhan selama ini, ucapnya
Selain itu, dinas pertanian yang diwakili Sri Mulyono juga memberikan sambutan, dalam penyampaiannya bahwa tahun ini ada program pemerintah pusat bantuan bibit jagung banyak yang dikucurkan, jadi kalau bapak ibu pingin bibit tersebut silahkan mengajukan lewat Gapoktan atau Poktan, dan mengenai masalah pupuk untuk tahun 2022 akan naik, pupuk nonsubsidi yang awalnya delapan ribu sekarang dua belas ribu, untuk itu karena non subsidi mahal dan subsidi langkah, jadi saya menyarankan untuk memakai pupuk organik. Untuk pupuk organik pun pembuatannya mudah jadi bapak-bapak bisa mengikuti pelatihan dengan para penyuluh, ucapnya
Setelah acara sambutan, sesi tanya jawab pun dibuka oleh Junarso, warga pun menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi, kelangkaan pupuk, bantuan bibit yang tidak berkualitas, pengairan yang tidak maksimal, dan pendistribusian pupuk yang tidak tepat waktu
Dari semua usulan masyarakat, Junarso menyampaikan terimakasihnya Karena sudah memahami apa yang dibutuhkan warga, dan saya sebagai wakil rakyat akan berusaha memperjuangkan keluhan ini. Saya berpesan kepada bapak-bapak semua jangan mau dikasih bibit yang KW yang tidak berkualitas, kalau bibitnya murahan maka hasilnya pun murahan, kalau dikasih pemerintah bibit murahan jangan mau, minta yang unggul agar hasilnya bagus, dan untuk dinas pertanian tolong jangan kasihkan bibit yang tidak kualitas kepada masyarakat, bilang sama kementrian pertanian bahwa masyarakat tidak mau, terus masalah pemberian bibit jagung harusnya bulan Januari atau Februari biar bisa ditanam, kalau pemberiannya bulan mei ya sia-sia
Tambahnya, saya akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDM dalam pertanian agar hasil tani bisa maksimal, nanti bapak-ibu harus mengikuti pelatihan tersebut agar hasilnya bisa lebih bagus dan untuk masalah pengairan saya sudah minta data dari dinas pertanian luas sawah yang ada dijepara, agar saya bisa mengambil langkah yang tepat apakah pengairan sawah tersebut harus dibuatkan sumur, lumbung, atau tanggul. Ucapnya
Dengan jawaban politikus PDIP ini masyarakat pun gembira dan bertepuk tangan serta acara diakhiri dengan berjabat tangan bersama
Coretan Pena News / Giarto Jepara